Pemkot Pekalongan Intensifkan Periksa Kesehatan Hewan Kurban Upaya Cegah PMK
Pemerintah Kota Pekalongan nggak main-main nih soal kesehatan hewan kurban menjelang Idul Adha. Soalnya, siapa sih yang mau dapat daging kurban yang nggak sehat? Makanya, Pemkot intensif banget melakukan pemeriksaan, biar kita semua tenang dan yakin daging yang kita dapat itu aman. Nggak cuma itu, langkah ini juga buat mencegah penyebaran Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) yang lagi jadi momok buat para peternak.
Peningkatan Intensitas Pemeriksaan Kesehatan Hewan
Jadi gini, buat mastiin hewan kurban itu bener-bener sehat, Pemkot Pekalongan itu gercep banget. Mereka nggak cuma duduk manis di kantor, tapi langsung turun ke lapangan. Serius deh!
Tim Gabungan Terjun ke Lapangan
Bayangin aja, tim gabungan yang terdiri dari dokter hewan, petugas kesehatan hewan, sampai dinas terkait, semuanya turun tangan. Mereka nyisir berbagai lokasi, mulai dari pasar hewan yang becek itu, peternakan yang kadang baunya bikin pengen pingsan, sampai tempat penjualan hewan kurban sementara alias lapak. Pokoknya, semua lokasi yang ada potensi hewan kurban diperiksa dengan teliti. Salut deh buat mereka!
Fokus Pemeriksaan
Nah, pas meriksa, mereka tuh nggak cuma ngeliatin hewannya doang. Ada SOP-nya gitu. Mereka ngecek kondisi fisik hewan secara menyeluruh. Suhu tubuhnya diperiksa, kondisi mulut sama kukunya juga nggak luput dari perhatian. Mereka juga nyari tanda-tanda klinis yang nunjukkin adanya PMK atau penyakit hewan lainnya. Nggak cuma itu, petugas juga ngasih edukasi ke pedagang dan peternak tentang pentingnya kebersihan kandang dan pakan yang berkualitas. Ya, biar sama-sama enak lah ya.
Strategi Pencegahan PMK
Nggak cuma meriksa, Pemkot juga punya strategi jitu buat mencegah PMK ini. Biar nggak kayak kebakaran jenggot gitu lho, pas udah kejadian baru panik.
Vaksinasi Hewan Ternak
Selain pemeriksaan yang super ketat itu, Pemkot Pekalongan juga gencar banget sama program vaksinasi PMK buat hewan ternak. Vaksinasi ini penting banget, soalnya bisa ningkatin kekebalan hewan terhadap virus PMK. Ibaratnya, hewan-hewan ini dikasih tameng biar nggak gampang diserang penyakit.
Pengawasan Lalu Lintas Hewan
Terus, buat minimalisir risiko hewan ternak yang udah kena PMK masuk ke Pekalongan, Pemkot memperketat pengawasan lalu lintas hewan. Jadi, setiap hewan yang mau masuk Pekalongan harus punya surat keterangan kesehatan hewan (SKKH) yang sah. Kalau nggak ada surat ini, ya mohon maaf, harus putar balik.
Imbauan kepada Masyarakat
Buat kita-kita sebagai masyarakat, Pemkot juga punya imbauan nih. Biar semuanya lancar dan aman, kita juga harus ikut berperan aktif.
Pilih Hewan Kurban yang Sehat
Pemkot Pekalongan ngingetin kita semua buat milih hewan kurban yang sehat dan udah diperiksa sama petugas kesehatan hewan. Jangan asal comot yang murah aja, ya! Selain itu, disaranin juga buat beli hewan kurban dari pedagang atau peternak yang terpercaya dan punya izin usaha yang jelas. Biar nggak ketipu juga kan?
Laporkan Jika Menemukan Gejala PMK
Ini penting banget nih. Kalau kamu nemuin hewan ternak yang nunjukkin gejala PMK, kayak demam, luka pada mulut dan kuku, atau nafsu makannya turun drastis, jangan diem aja. Segera laporin ke petugas kesehatan hewan atau dinas terkait. Laporan dari kita semua itu ngebantu banget buat ngendaliin dan nanggulangin PMK di Kota Pekalongan. Jangan cuek, ya!
Intinya sih, Pemkot Pekalongan beneran serius menjaga kesehatan hewan kurban biar kita semua bisa merayakan Idul Adha dengan tenang dan nyaman. Jadi, yuk ah, kita dukung upaya mereka dengan memilih hewan kurban yang sehat dan melaporkan jika ada gejala PMK. Dengan begitu, kita semua bisa berkurban dengan hati yang lapang dan daging yang aman dikonsumsi. Setuju?