Jenis-jenis Akhlak Dalam Islam: Pengertian dan Contoh-contohnya

Salah satu tujuan diutusnya Nabi Muhammad SAW adalah untuk memperbaiki dan mengajarkan akhlak yang mulia kepada ummat manusia. Setiap aspek ajaran dalam agama Islam umumnya lebih menekankan pada pembinaan akhlak ummatnya.

Hal tersebut tergambar pada dalam hadis yang diriwayatkan Abu Hurairah bahwasanya Nabi Muhammad SAW bersabda:

“Sesungguhnya aku diutus untuk menyempurnakan kemuliaan akhlak,” (H.R. Baihaqi).

jenis-jenis akhlak dalam islam

Pengertian Akhlak

Secara definitif, akhlak adalah sifat atau tabiat yang melekat pada seseorang secara individu.

Perwujudan dari akhlak tersebut dapat dilihat dari perbuatan yang dilakukan seseorang dalam kesehariannya, yang dilakukan secara spontan tanpa banyak pertimbangan atau pemikiran panjang.

Jika melihat pengertian diatas, maka perilaku yang dilakukan hanya sesekali, bukan termasuk bagian dari akhlak. Misalkan ada seseorang yang dalam kesehariannya adalah seorang yang penyabar dan penuh kasih sayang, tiba-tiba orang tersebut marah-marah karena kehilangan uang dengan jumlah yang besar, maka hal tersebut tidak lantas menjadikan orang tersebut sebagai orang yang pemarah. Karena perilaku yang bisa dikategorikan sebagai akhlak haruslah dilakukan secara berulang-ulang dan menjadi sebuah kebiasaan sehari-hari.

Jenis-jenis Akhlak

Secara umum, akhlak dibagi menjadi menjadi dua, yaitu akhlak wad-iyyah atau akhlak yang diatur manusia dan akhlak Islam atau akhlak yang lahir dari tuntutan Allah SWT.

Adapaun penjelasan mengenai kedua akhlak tersebut adalah sebagai berikut:

1. Akhlak Wad'iyyah

Akhlak wad'iyyah adalah norma-norma yang diciptakan oleh manusia untuk mengatur tindakan dan perilaku seseorang di masyarakat.

Akhlak wad'iyyah diciptakan serta digunakan untuk kemaslahatan bersama agar terciptanya ke kehidupan yang damai, tentram dan terarah.

Hal yang menjadi rujukan akhlak wad-iyyah adalah logika dan rasio manusia itu sendiri. Bagi seseorang yang melanggar akhlak wad'iyyah ini lazim.

2. Akhlak Islam

Islam telah mengatur akhlak-akhlak yang dianjurkan untuk dikerjakan oleh ummatnya, serta memberikan himbauan agar menghindari perilaku-perilaku yang tercela.

Rujukan akhlak Islam adalah dari Allah SWT, baik yang tertuang dalam Al-qur'an ataupun dari hadis Nabi Muhammad SAW.

Berbeda dari akhlak wad'iyyah yang jika dilanggar hanya mendapatkan sanksi dari manusia saja, bagi yang melanggar akhlak Islam selain akan mendapatkan sanksi dari manusia saja juga akan mendapatkan sanksi dari Allah SWT.

Kemudian akhlak Islam terbagi menjadi dua, yaitu akhlak mahmudah atau akhlak terpuji dan akhlak mazmumah atau akhlak tercela. Adapaun penjelasannya adalah sebagai berikut:

A. Akhlak Mahmudah (Terpuji)

Akhlak mahmudah adalah sifat atau tabiat terpuji yang pengerjaanya dianjurkan dalam Islam. Saking pentingnya akhlak ini, sampai-sampai dijadikan sebagai tolak ukur keimanan seorang muslim, seperti yang tergambar pada hadis yang diriwayatkan oleh at-tirmidzi, Rasulullah SAW bersabda:

“Orang mukmin yang paling sempurna keimanannya adalah yang paling baik akhlaknya,” (H.R. Tirmidzi).

Contoh-contoh akhlak mahmudah

Berikut ini contoh-contoh akhlak yang termasuk dalam akhlak mahmudah:

  1. Ikhlas
  2. Sabar
  3. Syukur
  4. kkhauf (takut kemurkaan Allah SWT)
  5. Mengharapkan keridaan Allah SWT
  6. Jujur
  7. Adil
  8. Amanah
  9. Tawadhu (merendahkan diri sesama muslim), dan lain sebagainya

B. Akhlak Mazmumah (Tercela)

Akhlak mazmumah adalah sifat atau tabiat buruk yang harus dihindari oleh seorang muslim. Saking tercelanya akhlak ini, sampai-sampai Rasulullah menjadikannya doa seperti pada hadis yang diriwayatkan oleh at-tirmidzi berikut ini:

"Diriwayatkan dari Qutbah bin Malik RA yang mendengar Rasulullah SAW berdoa: 'Ya Allah, aku berlindung pada-Mu dari akhlak, perbuatan, dan hawa nafsu tercela'," (H.R. At-Tirmidzi).

Contoh-contoh akhlak mazmumah

Berikut ini contoh-contoh akhlak yang termasuk dalam akhlak mazmumah:

  1. Riya
  2. Tergesa-gesa
  3. Dengki (hasad)
  4. Sombong
  5. Ujub
  6. Bakhil
  7. Buruk sangka (su'udzon)
  8. Tamak
  9. Pemarah, dan lain sebagainya

Nah, itulah sedikit penjelasan mengenai jenis-jenis akhlak dalam Islam mulai dari pengertian dan juga contoh-contohnya. Semoga dengan mengetahui jenis-jenis akhlak tersebut kita dapat menjadi seorang muslim baik. Terima kasih, semoga bermanfaat.

Referensi:

http://pendis.kemenag.go.id/file/dokumen/bukupaiarab/buku_akidah_akhlak_MA_10_siswa.pdf

https://sumsel.kemenag.go.id/files/sumsel/file/file/MIN2PLG/khjl1336666539.pdf

Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url