Pramuka: Pengertian, Sejarah, Tujuan, Fungsi, Prinsip Dasar, dan Metode Dasar Kepramukaan

Saat mendengar kata "Pramuka", yang terlintas di pikiran sebagian besar orang adalah seragam berwarna cokelat dan lambang tunas kelapa. Tap apa sebenarnya yang di maksud dengan pramuka itu?

Pengertian, Sejarah, Tujuan, Fungsi, dan Prinsip Dasar Pramuka

Pada kesempatan kali ini kita akan membahas secara lengkap mengenai Pramuka mulai dari pengertian Pramuka, sejarah Pramuka di Indonesia, tujuan Kepramukaan, fungsi Pramuka secara umum, prinsip dasar Kepramukaan, dan metode Kepramukaan. Untuk lebih jelasnya, yuk simak artikel ini sampai akhir.

pengertian pramuka


Pengertian Pramuka

Pramuka adalah semua anggota gerakan Pramuka Indonesia yang terdiri dari beberapa tingkatan, mulai dari Pramuka Siaga, Penggalang, Penegak, dan Pandega.

Pramuka sendiri merupakan akronim atau singkatan dari kata Praja Muda Karana, yang artinya adalah Rakyat Muda yang Suka Berkarya. 

Adapun tingkatan dari anggota gerakan Pramuka terdiri dari:

  1. Pramuka Siaga (usia 7-10 tahun)
  2. Pramuka Penggalang (usia 11-15 tahun)
  3. Pramuka Penegak (usia 16-20 tahun)
  4. Pramuka Pandega (usia 21-25 tahun)

Sedangkan pengertian gerakan Pramuka Indonesia adalah suatu organisasi pendidikan non formal yang menjadi wadah dalam melaksanakan pendidikan kepanduan yang dilaksanakan di Indonesia.

Kegiatan Kepramukaan biasanya dilakukan di alam terbuka dengan melakukan berbagai aktivitas yang menyenangkan, menarik, sehat, terarah, sesuai dengn prinsip dasar serta metode Kepramukaan.

Pengertian Pramuka Menurut Para Ahli

Agar lebih memahami apa arti Pramuka, kita dapat merujuk pada pendapat beberapa ahli berikut ini:

Joko Mursitho

Menurut Joko Mursitho, pengertian Pramuka adalah proses pendidikan yang dilakukan di luar lingkungan sekolah dan di luar lingkungan keluarga dalam bentuk kegiatan yang menarik, menyenangkan, sehat, teratur, terarah, dan praktis yang dilakukan di alam terbuka dengan prinsip dasar dan metode kepramukaan yang bertujuan untuk membentuk watak peserta didik.

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI

Menurut Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI Tahun 2014, pengertian pramuka adalah proses pendidikan yang menyenangkan bagi anak muda, di bawah tanggung jawab anggota dewasa, yang dilakukan di luar lingkungan sekolah dan keluarga, dengan tujuan, prinsip dasar dan metode pendidikan tertentu.

Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI)

Menurut KBBI, pengertian pramuka adalah organisasi untuk generasi muda yang mendidik para anggotanya dengan berbagai jenis keterampilan, disiplin, kepercayaan pada diri sendiri, saling tolong-menolong, dan lain sebagainya.

Sejarah Pramuka


Robert Stephenson Smyth Baden-Powell atau yang lebih dikenal dengan nama Lord Baden Powell adalah orang yang pertama kali mempelopori gerakan Pramuka atau gerakan kepanduan (Boy Scout). Lord Baden Powell adalah mantan tentara asal Inggris yang sejak kecil sangat menyukai kegiatan di luar ruangan (outdoor).

Kebiasaannya dalam merangkum semua pengalaman dalam latihan kepanduan menghasilkan sebuah buku yang berjudul Scouting for Boys. Kemudian Lord Baden Powell mendirikan organisasi kepanduan khusus perempuan.

Pada tahun 1918 ia mendirikan organisasi Rover Scout untuk penegak (usia 16-20 tahun). Kegiatan organisasi ini dan juga buku panduannya akhirnya mendapat perhatian di berbagai negara, termasuk di Indonesia.

Sejarah Pramuka Indonesia

Perkembangan Pramuka Indonesia terjadi pada tiga periode, yaitu mulai dari masa penjajahan Belanda, masa penjajahan Jepang, dan pasca kemerdekaan Indonesia.

Gerakan Pramuka Indonesia lahir pada tahun 1961, merujuk pada Keppres RI No. 112 Tahun 1961 tanggal 5 April 1961, tentang Panitia Pembantu Pelaksana Pembentukan Gerakan Pramuka.

Organisasi kepanduan ini kemudian diperkenalkan secara resmi kepada masyarakat Indonesia pada 14 Agustus 1961, tak lama setelah Presiden RI memberikan anugrah Panji Gerakan Pramuka melalui Keppres RI Nomor 448 Tahun 1961.

Sejak saat itu, tanggal 14 Agustus dianggap sebagai Hari Ulang Tahun Gerakan Pramuka dan diperingati setiap tahun hingga saat ini.

Tujuan Kepramukaan

Pada dasarnya kegiatan kepramukaan bertujuan untuk melatih generasi muda supaya bisa memaksimalkan setiap potensi yang ada dalam dirinya, baik itu potensi intelektual, spiritual, sosial, dan fisik.

  1. Adapun beberapa tujuan Kepramukaan adalah sebagai berikut:
  2. Membentuk karakter/ kepribadian dan akhlak yang mulia para generasi muda.
  3. Menanamkan rasa cinta tanah air dan bangsa di dalam diri generasi muda.
  4. Menggali potensi diri dan meningkatkan keterampilan para generasi muda sehingga menjadi individu yang bermanfaat bagi masyarakta dan negara.

Fungsi Pramuka

Dalam proses pencapaian tujuan dalam kegiatan Kepramukaan, ada beberapa fungsi Pramuka yang harus berjalan, adapun fungsi Pramuka secara umum adalah sebagai berikut:

1. Kegiatan Bagi Generasi Muda

Setiap generasi muda membutuhkan kegiatan yang menyenangkan dan sekaligus mendidik agar mereka menjadi individu yang lebih baik. Kegiatan tersebut harus menghibur, menyenangkan, mempunyai tujuan, sehat, dan terarah.

2. Pengabdian Bagi Orang Dewasa

Bagi orang dewasa, kegiatan Pramuka merupakan suatu tugas yang kita jalani dengan ikhlas, kerelaan, dan pengabdian. Melalui kegiatan Pramuka inilah orang dewasa dapat membaktikan diri sendiri secara sukarela demi untuk mencapai tujuan Kepramukaan.

3. Alat Bagi Organisasi dan Masyarakat

Dalam perkembangannya, Pramuka memiliki peran sebagai alat untuk memenuhi kebutuhan/ tujuan masyarakat dan organisasi Kepramukaan. Artinya, setiap kegiatan Pramuka dalam bentuk latihan berkala adalah suatu upaya untuk mewujudkan tujuan yang ingin masyarakat maupun organisasi capai.

Prinsip Dasar Kepramukaan

Dalam pelaksanaan kegiatan Kepramukaan harus berlandaskan pada prinsip-prinsip dasar Kepramukaan, adapun prinsip-prinsip dasar Kepramukaan adalah sebagai berikut:

  1. Keimanan dan takwa terhadapa Tuhan Yang Maha Esa.
  2. Rasa perduli akan tanah air dan bangsa, sesama manusia, dan alam sekitarnya.
  3. Rasa perduli dan tanggungjawab terhadao diri sendiri.
  4. Patuh dan taat pada kode kehormatan Pramuka.

Dalam Pramuka terdapat kode-kode kehormatan yang harus terlaksana, yaitu Satya (janji) dan Darma (ketentuan moral). Masing-masing tingkatan Pramuka memiliki kode-kode kehormatan tersendiri, di antaranya.

  1. Kode Kehormatan Pramuka Siaga: Dwisatya dan Dwidarma.
  2. Kode Kehormatan Pramuka Penggalang: Trisatya Penggalang dan Dasadarma.
  3. Kode Kehormatan Pramuka Penegak dan Pendega: Trisatya Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega, dan Dasadarma.
  4. Kode Kehormatan Pramuka Dewasa: Trisatya Anggota Dewasa dan Dasadarma.

Metode Dasar Kepramukaan

Kegiatan Kepramukaan berjalan dengan menggunakan metode belajar interaktif dan progresif. Adapun cara-cara yang digunakan dalam metode Pramuka adalah sebagai berikut.

  1. Melalui pengalaman kode kehormatan Pramuka.
  2. Belajar dengan cara melakukan atau praktek.
  3. Belajar secara berkelompok.
  4. Melakukan aktivitas yang menantang dan mengandung pendidikan.
  5. Melakukan berbagai kegiatan di alam terbuka.
  6. Sistem tanda kecakapan.
  7. Sistem satuan terpisah untuk puteri dan putera.
  8. Kiasan dasar.

Nah, itulah sedikit penjelasan mengenai pengertian, sejarah, tujuan, fungsi, prinsip, dan metode dasar Pramuka. Semoga artikel ini bermanfaat dan dapat menambah wawasan kamu dalm Kepramukaan.

Referensi:

Dilansir dari berbagai sumber.

Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url