Konversi Satuan Panjang, Berat, Waktu, Luas, Volume, Tekanan, Lengkap dengan Gambar dan Contohnya

Pada kesempatan kali ini kita akan membahas mengenai konversi satuan yang meliputi pngertian serta macam-macam konversi satuan dilengkapi dengan gambar contoh dan rumus dari satuan itu sendiri untuk lebih jelasnya simak penjelasan dibawah ini.

Pengertian Konversi Satuan

Secara umum konversi satuan memiliki arti mengubah nilai dari suatu sistem satuan ke sistem satuan lainnya.

Pada dasarnya konversi satuan tidak pernah mengubah nilai dari dari suatu besaran. Konversi satuan sendiri dapat dilakukan pada sistem satuan yang sama maupun sistem satuan yang berbeda.

Konversi satuan yang dilakukan pada sistem yang sama, misalnya ingin mengubah salah satuan internasional ke dalam satuan lainnya dalam sistem yang sama. Konaversi pengubahan satuan ini bisa menggunkana faktor konversi atau dengan menggunakan bantuan tangga konversi.

Sedangkan konversi satuan yang dilakukan pada sistem satuan yang berbeda, maksudnya adalah jika mengubah atau mengkomversi nilai pada suatu sistem tertentu ke dalam sistem satuan lainnya. Contohnya mengubah sistem satuan Inggris ke dalam sistem satuan Internasional ataupun sebaliknya. Konversi seperti ini dapat dilakukan dengan menggunakan faktor konversi satuan.

Faktor Konversi

Faktor konversi digunakan untuk mengubah satuan besaran tanpa mengubah nilainya. Metodenya terdiri dari pecahan dimana penyebut sama dengan pembilang, tetapi dalam satuan yang berbeda. Karena adanya karakteristik dari perkalian, maka nilai besarannya tidak berubah selama dikalikan satu.

Jadi, Jika pecahan pembilang sama dengan penyebutnya, maka pecahannya akan sama dengan satu. Selama pecahan dan penyebutnya masih ekivalen, maka nilai besaran akan tetap sama.

konversi satuan panjang, berat, waktu, luas, volume, tekanan, lengkap dengan gambar dan contohnya

Macam-macam Satuan

Berikut ini adalah beberapa satuan yang sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari.

1. Konversi Satuan Panjang

Satuan panjang biasanya digunakan dalam mengukur panjang dari sesuatu. Entah itu benda, jalan, ataupun yang lainnya.

Untuk melakukan konversi terhadap satuan panjang caranya sangat mudah. Satuan panjang yang digunakan di seluruh dunia adalah meter.

Jika menaikkan satuan meter ke satuan yang ada di atasnya, maka nilainya harus dibagi 10. Namun, jika kita menurunkan satuan meter ke satuan di bawahnya, maka nilainya harus dikali 10.

Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada grafik berikut:

macam-macam perubahan wujud benda.jpg

  • 1 m = 10 dm
  • 1 m = 100 cm
  • 1 m = 1000 mm
  • 1 km = 10 hm
  • 1 km = 100 dam
  • 1 km = 1000 m

Untuk lebih jelasnya, kamu bisa melihat konversi satuan berdasarkan tangga konversi berikut:

2. Konversi Satuan Berat

Sebenarnya, dalam ilmu fisika satuan berat yang benar adalah Newton. Akan tetapi yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari, satuan berat lebih sering menggunakan kilogram.

Padahal seharusnya satuan kilogram tersebut digunakan untuk mengukur satuan massa. Massa tidak akan berubah meskipun berbeda tempat, beda halnya dengan berat yang akan berbeda-beda bergantung pada gravitasi di tempat tersebut.

Tetapi tidak apa-apa. Itu hanya masalah dalam penggunaan istilah saja,  Se;ebihnya, dalam proses konversi nilai, keduanya sama saja.

Untuk mengkonversi satuan berat, sama halnya dengan konversi satuan panjang, kamu hanya perlu membagi dengan 10 setiap kenaikan satuan dan membagi 10 setiap penurunan satuannya.
  • 1 gram = 1000 mg (1000 miligram)
  • 1 kilogram (kg) = 1000 gram (g)
  • 1 ton = 1000 kg
  • 1 kuintal = 100 kg
  • 1 kg = 10-3  ton
  • 1 kg = 10 ons

Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada grafik berikut:

macam-macam perubahan wujud benda.jpg

3. Konversi Satuan Waktu

Berbeda dengan ke dua konversi satuan sebelumnya, pada satuan waktu tidak bisa dikonversi hanya dengan membagi atau mengkali 10. Hal tersebut terjadi karena pada dasarnya waktu berbasis jam yakni kelipatan 6 bukan kelipatan 10 seperti pada sataun panjang dan satuan berat.

Daftar konversi waktu adalah sebagai berikut:

 1 hari 24 jam
 1 jam 60 menit
 1 menit 60 detik
 1 detik 1/60 menit
 1 menit 1/60 jam
 1 jam 3.600 detik
 1 hari 86.400 detik

4. Satuan Luas

Untuk satuan luas, konversi dapat dilakukan dengan cara mengkali 100 setiap kenaikan satuun dan membagi 100 setiap penurunan satuan.

Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada grafik berikut:

macam-macam perubahan wujud benda.jpg

Contoh proses konversi luas:
  • 1 km2 = 1.000.000 m2 = 106 m2
  • 1 hm2 = 10.000 m2 = 104 m2
  • 1 dam2 = 100 m2 = 102 m2
  • 1 dm2 = 0,01 m2 = 10-2 m2
  • 1 cm2 = 0,0001 m2 = 10-4  m2
  • 1 mm2 = 0,000001 m2 = 10-6 m2
  • 1 m2 = 100 dm2 = 102 dm2
  • 1 m2 = 10.000 cm2 = 104 cm2
  • 1 m2 = 1.000.000 mm2 = 106 mm2
  • 1 ha (hektar) = 10.000 m2
Konversi ini dapat dilakukan dengan skala 100 karena pada dasarnya luas merupakan perkalian antara besaran panjang dengan besaran panjang lainnya.

Oleh karena itu, konversi luas seperti dua kali melakukan konersi luas: 100 x 100 = 100.

5. Satuan Volume

Satuan volume menunjukan nilai dari suatu bangun 3 dimensi. Misalnya kamu memiliki sebuah gelas yang kemudian diisi dengan air, maka air tersebut dikatakan mengisi volume dari gelas tersebut.

Pada dasarnya, satuan volume merupakan perkalian dari 3 buah besaran panjang. Maka dari itu, pada konversi satuan volume, nilainya dikali 1000 atau dibagi 1000.

Satuan volume ada bermacam-macam. Salah satunya yang sering digunakan adalah liter. Selain liter, ada satuan baku lainnya yang digunakan untuk satuan volume, yakni meter kubuik.

Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tangga konversi berikut:

macam-macam perubahan wujud benda.jpg

  • 1 km3 = 109 m3
  • 1 hm3 = 106 m3
  • 1 dam3 = 103 m3
  • 1 dm3 = 10-3 m3
  • 1 cm3 = 10-6 m3
  • 1 mm3 = 10-9 m3
  • 1 m3 = 103 dm3
  • 1 m3 = 106 cm3
  • 1 m3 = 109 mm3

Karena satuan volume lebih dari satu, maka berikut ini konversi sataun volume dengan basis satuan yang lainnya.
  • 1 liter = 1 dm3 = 1.000 ml = 1.000 cc
  • 1 liter = 0,001 m3 = 10-3 m3
  • 1 m3 = 1.000 liter
  • 1 cm3 = 1 cc
  • 1 ml = 1 ml = 1 cm3
  • 1 ml = 0,001 liter = 10-3 liter
  • 1 ml = 0,000001 m3 = 10-6 m3

6. Konversi Satuan Tekanan

Satuan tekanan digunakan untuk mengukur kekuatan dari suatu cairan atau gas.

Biasanya satuan tekanan dihubungkan dengan satuan volume dan temperatur atau suhu. Semakin tinggi tekanan dalam suatu tempat yang sama, maka suhu juga akan semakin tinggi.

Contoh penghitungan konversi berbagai satuan tekanan:

Atmospher

  • 1 Atmospher = 1,013 Bar
  • 1 Atmospher = 14,689 Psi
  • 1 Atmospher = 101.300 Pascal
  • 1 Atmospher = 1.013 milibar
  • 1 Atmospher = 760 mm of Hg / 760 Torr

Bar

  • 1 Bar = 750 Torr / 750 mm of Hg
  • 1 Bar = 14,5 Psi
  • 1 Bar = 100.000 Pascal
  • 1 Bar = 1000 milibar

Torr

  • 45 Torr = 60 milibar
  • 45 Torr = 0,05923001 Bar, / dibulatkan menjadi 0,06 Bar
  • 45 Torr = 0,870 Psi
  • 45 Torr = 6.000 Pascal

mm of Hg

  • 1 mm of Hg = 1 Torr
  • 760 mm of Hg = 1 Atmospher
  • 760 mm of Hg = 14,689 Psi
  • 760 mm of Hg = 101.300 Pascal

Demikianlah pembahassan mengenai konversi satuan lengkap dengan gambar dan contohnya. Terimkasih, semoga bermanfaat.

Referensi:

Artikel berjudul "Konversi Satuan : Massa, Panjang, Luas, Volume, Waktu dan Tekanan" diakses pada 03 Juli 2020, dari https://materibelajar.co.id/konversi-satuan/

Artikel berjudul "Konversi Satuan (Lengkap) Panjang, Berat, Luas, Waktu dan Volume" diakses pada 03 Juli 2020, dari https://saintif.com/konversi-satuan/
Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url