Bacaan Niat Puasa Syawal dan Waktu pelaksanaannya

Ramadhan telah berlalu, saatnya kita menyambut bulan Syawal yang penuh keberkahan. Pada bulan Syawal ada beberapa ibadah sunnah yang dapat kita lakukan, salah satunya adalah puasa syawal.

Puasa Syawal merupakan puasa enam hari yang dilakukan di bulan Syawal, puasa Syawal merupakan amalan sunnah yang di anjurkan oleh Rasulullah SAW.

مَنْ صَامَ رَمَضانَ ثُمَّ أَتَبَعَهُ سِتًّا مِنْ شَوَّالٍ كانَ كصِيَامِ الدَّهْرِ

Artinya: "Barangsiapa yang berpuasa Ramadan kemudian berpuasa enam hari di bulan Syawal, maka baginya (pahala) puasa selama setahun penuh." (HR Muslim).

Puasa Syawal ini hanya bisa dilakukan sekali dalam setahun, yakni di bulan Syawal. Dengan pahala yang berlipat ganda, sayang sekali jika sampai melewatkan amalan sunnah yang satu ini.

niat puasa syawal dan waktu pelaksanaannya


Niat Puasa Syawal

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ الشَّوَّالِ لِلهِ تَعَالَى‎

Sumber: https://mediaindonesia.com/humaniora/489104/bacaan-niat-puasa-syawal-dan-waktu-pelaksanaannya

Adapun niat puasa syawal sesuai sunnah adalah sebagai berikut:

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ الشَّوَّالِ لِلهِ تَعَالَى

Nawaitu shouma ghodin 'an sittatin min syawwaalinn sunnatan lillaahi ta'aalaa".

Artinya: "Aku berniat puasa besok dari enam hari Syawal, sunnah karena Allah Ta'ala".

Waktu Pelaksanaan Puasa Syawal

Waktu terbaik untuk mengerjakan puasa Syawal adalah pada tanggal 2-7 bulan Syawal, yakni satu hari setelah hari raya Idul Fitri atau hari lebaran.

Namun, bagi orang yang melaksanakan puasa syawal di luar tanggal itu sekalipun dilakukan dengan tidak berurutan akan tetap mendapatkan keutamaan puasa syawal seakan puasa wajib setahun penuh. Bahkan bagi orang yang mengqadha puasa atau yang menunaikan nazar pada bulan Syawal akan tetap mendapatkan keutamaan puasa Syawal.

Keterangan dari Syekh Ibrahim Al-Baijuri menguatkan pendapat tersebut. "Puasa Syawal tetap dianjurkan meskipun seseorang tidak berpuasa Ramadan seperti diingatkan sebagian ulama muta'akhirin. Namun yang jelas seperti dikatakan sebagian ulama, seseorang mendapat keutamaan sunah puasa Syawal dengan cara melakukan puasa qadha atau puasa nazar (di bulan Syawal)." (Ibrahim Al-Baijuri, Hasyiyatul Baijuri ‘alâ Syarhil ‘Allâmah Ibni Qasim, Darul Fikr, Juz I, Halaman 214).

Selain puasa syawal kita dianjurkan untuk memperbanyak amalan puasa sunnah lainnya seperti puasa Senin Kamis, puasa Ayyamul Bidh pada tanggal 12, 13, dan 15 yang di sunnahkan setiap bulan atau puasa Nabi Daud AS.

Referensi:

Dilansir dari berbagai sumber.

Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url