Bagian-bagian Hidung Beserta Fungsinya

Hidung adalah salah satu dari panca indera yang memiliki kemampuan menerima rangsangan berupa bau yang berasal dari luar tubuh. Selain memiliki kemampuan untuk mencium bau, hidung juga berperan penting dalam proses pernapasan.

bagian-bagian hidung beserta fungsinya


Untuk dapat lebih memahaminya, silahkan simak pembahasan mengenai bagian-bagian hidung beserta funsginya di bawah ini.

Fungsi Hidung

Adapun fungsi hidung adalah sebagai berikut:

  • Sebagai organ penpasan, yakni menghirup dan menyaring udara yang masuk.
  • Sebagai indera penciuman, hidung dapat mencium partikel bau yang ada di udara.
  • Berperan dalam proses resonansi suara.
  • Sebagai organ pembersih saluran pernapasan.
  • Memberi rasa pada makanan. Selain lidah, hidung juga dapat merasakan makanan dan minuman melalui aromanya. Hal itulah yang menyebabkan makanan dan minuman akan terasa kurang enak ketika hidung sedang mampet.
  • Berperan dalam sistem kekebalan tubuh. Hidung akan menyaring udara dari kotoran sebelum udara tersebut masuk ke paru-paru. Karena itulah, hidung memiliki peranan penting dalam menjaga kekebalan tubuh manusia.

Bagian-bagian Hidung Beserta Fungsinya

Adapun bagian-bagian hidung dan juga fungsinya adalah sebagai berikut:

1. Lubang Hidung

Lubang hidung adalah salah satu bagian hidung yang dapat dilihat dengan jelas oleh mata, karena lobang hidung terletak di bagian luar hidung. Lubang hidung memiliki funsgi sebagai pelindung hidung dari berbagai macam ancaman yang berasal dari luar.

Bukan hanya itu saja, hidung juga berperan dalam mengatur sesuatu ukuran yang masuk kedalam hidung. Bagin ini terhubung langsung dengan bagian rongga hidung. Hidung manusia memiliki dua lobang yang dipisahkan oleh septum (pemisah) hidung.

2. Bulu Hidung

Bulu hidung adalah rambut-rambut halus yang ada di dalam hidung. Bulu hidung memiliki fungsi sebagai penyaring udara yang masuk. Bulu hidung dapat menahan kotoran yang ikut terbawa oleh udara, sehingga kotoran tersebut tidak bisa masuk ke sistem pernapasan selanjutnya.

3. Septum Hidung (Pemisah)

Septum hidung adalah bagian hidung yang memisahkan lubang hidung menjadi dua bagian, yaitu kiri dan kanan. Septum tersusun atas tulang dan juga tulang rawan. Pada  dinding septum terdapat pembuluh darah dan juga lendir sehingga dapat melembabkan dan mengatur suhu udara yang masuk.

4. Rongga Hidung (Nasal Cavity)

Rongga hidung adalah bagian hidung yang dilapisi lendir dan juga silia (rambut halus). Funsgi utama dari rongga hidung adalah melanjutkan udara yang masuk menuju ke tenggorokan. Rongga hidung juga berperan dalam menjaga kelembaban, suhu, dan tekanan udara.

Rongga hidung terbentuk dari tulang tengkorang yang membentuk dinding hidung. Ada empat dinding yang saling berhubungan satau sama lain, diantaranya adalah dinding inferior (bawah), medial (tengah), superior (atas), dan lateral (samping).

5. Saraf Hidung (Saraf Olfaktori)

Saraf olfaktori adalah salah satu saraf kranial yang terhubung lansgung dengan otak. Funsgi dari saraf olfaktori adalah sebagai reseftor (penerima) utama dalam indera penciuman. Saraf olfaktori dapat menerima rangsangan berupa bau-bauan yang terbawa bersama udara yang dihirup oleh hidung lalu mengirimkan informasi tersebut ke otak dalam bentuk impuls. Fungsi yang dimiliki oelh saraf olfaktori akan berhubungan dengan rasa dari makanan atau minuman yang dikonsumsi.

6. Sinus Hidung

Sinus merupakan struktur berupa rongga yang terletak di dalam hidung. Terdapat empat rongga sinus yang letaknya saling terpisah antara satu sama lain. Ke empat rongga sinus tersebut adalah sinus maksilaris (di pipi), sinus frontalis (di dahi), sinus ethmoidalis (antara kedua mata), dan sinus sphenoidalis (di belakang dahi).

Fungsi dari sinus diantaranya adalah:

  • Memproduksi lendir yang berfungsi untuk melembabkan serta mengura lendir di hidung.
  • Mengatur kelembaban hidung dan udara saat proses pernapasan.
  • Menjaga pertukaran udara yang terjadi di daerah hidung.
  • Meringankan kepala yang terasa berat.
  • Melindungi organ vital.
  • Memaksimalkan kualitas suara.

7. Tulang Rawan Hidung

Tulang rawan hidung adalah struktur kuat dan elastis yang membentuk bagian ujung hidung. Bentuk dari tulang rawan yang menyusun hidung menentukan bentuk hidung tersebut. Tulang rawan yang membentuk bagian hidung disebut dengan tulang rawan hialin bersifat transfaran, kuat dan juga fleksibel. Meski kuat dan juga elastis, apabila terkena benturan yang sangat keras maka tulang rawan tersebut bisa rusak.

8. Silia

Silia adalah struktur bulu yang sangat halus dalam hidung. Silia berfungsi sebagai penyaring udara yang masuk ke dalam hidung.

9. Selaput Lendir

Selaput lendir memiliki fungsi sebagai bagian hidung yang menhasilkan lendir (mukus) dalam hidung, sehingga hidung dapat terlindungi dari berbagai kotoran dan juga bakteri. Lendir atau mukus hidung yang mengering disebut dengan upil.

10. Saluran Hidung-Tenggorokkan (Nasofaring)

Pada bagian belakang hidung terdapat saluran yang terhubung langsung dengan tenggorokan. Pada nasofaring terdapat tuba eustachius dan tonsil adenoid (faringeal). Nasofaring memiliki fungsi sebagai pengatur tekanan udara. Pengaturan tekanan tersebut dilakukan oleh tuba eistachius serta tonsil adenoid berperan dalam melindungi dari infeksi.

Demikianlah artikel mengenai bagian-bagian hidung beserta fungsinya. Terima kasih, semoga bermanfaat.

Referensi:

Artikel berjudul "Fungsi Hidung : Struktur Anatomi, Fungsi, Cara Kerja dan Gangguan Pada Hidung" diakses pada 01 April 2021, dari https://www.pelajaran.co.id/2020/28/fungsi-hidung.html

Artikel berjudul "Bagian-Bagian Hidung" diakses pada 01 April 2021, dari https://rumus.co.id/bagian-bagian-hidung/

Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url